Kamis, 03 Januari 2013

Waspadai Efek Samping Penggunaan Dot



Banyak ibu menyusui belum menyadari bahwa efek samping penggunaan dot bukan hanya membuat bayi berisiko mengalami binggung puting, tetapi juga membuat payudara mereka "kalah" dengan dot, sehingga produksi Air Susu Ibu (ASI) menjadi berkurang.
Demikian disampaikan Ketua Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI) Nia Umar saat acara talkshow di ajang Breastfeeding Fair 2012 yang berlangung di Grand Indonesia Shopping Town – Eastmall Level 2 (Exhibition Hall), Jakarta Jumat, (4/5/2012).
"Ketika bayi menyusu lewat payudara, ia dapat mengatur jumlah susu yang mengalir dari payudara. Tetapi dengan botol, tanpa dihisap pun susu bisa mengalir lebih cepat. Inilah yang membuat bayi akhirnya menolak untuk menyusui lewat payudara ibunya," tuturnya.
Penggunaan dot untuk asupan makanan bayi kini sudah menjadi tren atau kebiasaan masyarakat Indonesia. Padahal pada tahun 60-an masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang kulturnya menyusui.
Gencarnya iklan dan promosi susu formula yang masuk, memiliki kontribusi dalam mengubah pola pikir dan norma yang selama ini sudah ada di masyarakat, sehingga aktivitas menyusui kalah dengan penggunaan dot atau botol.
"Kita bisa perhatikan di mana-mana orang melahirkan dikasih hadiah botol. Padahal belum tentu dia butuh," tegasnya.
Selama menyusui, bayi menggunakan rahang dan bibir untuk memompa dan mencekeram puting, sehingga membantu merangsang produksi ASI. Menyusu langsung dari payudara juga membantu pembentukan rahang dan gigi bayi sesuai dengan pertumbuhan fisiologis mulut.
Tidak semua bayi akan mengalami bingung puting. Beberapa bayi biasanya tidak memiliki masalah bila harus berganti-ganti menggunakan botol dan payudara. Cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan terus memberikan ASI eksklusif pada bayi sebelum memperkenalkan botol pada 6 minggu pertama.

Berikut ini adalah tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bayi Anda sedang bingung puting :
v > Bayi menyodorkan lidahnya ke atas selama mengisap dan mendorong payudara keluar dari mulutnya
  > Bayi tidak membuka mulut cukup lebar. Akibatnya bayi hanya akan mengisap ujung puting sehingga dapat menyebabkan nyeri putting
v > Bayi menjadi rewel dan mudah marah karena ASI tidak mengalir semudah ketika dia menggunakan botol
v > Pasokan susu para ibu sering berkurang karena bayi tidak menyusu dengan benar

Inilah Mukjizat Rahim Ibu

Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi.
 
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/janin-dalam-rahim-ilustrasi-_110821220632-349.jpg

Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri.

Dalam kondisi ini, tanpa adanya perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan tanpa pengawasan.

Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda
Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri.
Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam, rangka, dan otak.
Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap menitnya.
Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat.
Terdapat seratus triliun sambungan dalam otak manusia. Agar sel-sel otak dapat membuat trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan sama sekali.
Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya.
***
Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki, berkomentar:
Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi.
Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut. Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup.
Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka. Bagaimana sel-sel ini mengetahui bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah, dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan.
Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna, tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi.
Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi, sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal.
Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Sel-sel lain memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita.
Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah.
Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.
***
Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-sel tersebut bekerja dalam sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata.
Sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya. Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda, terbentuk dengan sempurna tanpa cacat.
Dengan cara demikian, mata yang diakui sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk tugas ini telah dibuat.
Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia.
Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam Alquran sebagaimana berikut:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl, 16:78)
Penciptaan Kedua
Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.
Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini. Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini, dan kemudian bersyukur kepada Allah.
Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya.
Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran:
”Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin, 36:77-79)

Rabu, 02 Januari 2013

= Ingatlah saat Anda sakit =




1)     Jangan mengeluh
Yakinlah bhw apa saja yg menimpa diri anda baik yg menyenangkan atau sebaliknya sudah ditakdirkan Allah.

''Sesungguhnya apa yg Allah takdirkan menimpa anda tdk akan meleset dari diri anda. Dan apa yg Allah takdirkan meleset dari diri anda, tdk akan menimpa anda'' (HR.abu Daud)

2)     Menyadari bhw semua ketentuan Allah adalah baik, tdk ada yg jelek.
Seringkali kita mengucapkan "subhanallah" yg berarti maha suci Allah. Apa maksudnya ? Maksudnya adalah Allah maha sempurna shg semua yg berasal dr Allah itu sempurna, tdk ada cacat, buruk, aib, terdapat kekurangan,dll..

"Boleh jadi kamu tdk menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu, Allah mengetahui sementara kalian tdk mengetahui"
(QS. Albaqarah 216)

3)     sakit adalah tanda seseorang dicintai Allah.

"Barang siapa yg Allah kehendaki kebaikan ada pd dirinya, DIA akan memberinya musibah" (HR.bukhari)

"Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hambaNYA niscaya Allah akan menyegerakan musibah baginya di dunia, dan jika Allah menghendaki keburukan bagi hambaNYA niscaya Allah membiarkannya dg dosanya shg Allah membalasnya pd hari kiamat" (HR.At-Tirmidzi)

4)     Sakit adalah sarana seseorang mengetahui betapa bernilainya nikmat kesehatan.

"Sehat itu mahkota diatas kepala org yg sehat, tdk ada yg bisa melihatnya kecuali org yg sakit"

5)     Jika anda merasakan sangat menderita dg sakit yg anda alami, ketahuilah bhw anda bukanlah org yg paling menderita, byk org lain yg lebih menderita krn sakitnya.

"Lihatlah org yg lebih rendah dari kalian, janganlah melihat yg lebih tinggi, dg demikian kalian tdk akan memandang rendah nikmat Allah"
(HR.muslim)
6)     Jika sakit yg anda derita terasa paling berat dibandingkan dg org2 sakit disekitar anda, berharaplah smg hal itu adalah tanda bhw anda lebih dicintai Allah.

Nabi ditanya ttg siapakah yg paling berat cobaannya ?

Beliau menjawab;
"Para nabi kemudian yg semisalnya dan yg semisalnya. Seseorang itu diberi cobaan sesuai tingkatan keimananya. Jika imannya kuat maka cobaannya besar dan jika imannya lemah maka dia diuji sesuai kadar imannya. Seorang hamba senantiasa diberi cobaan shg dia berjalan di muka bumi tanpa dosa" (HR.Tirmidzi)

7)     Bersabarlah ketika anda sakit.

"Tidaklah sakit, keletihan, dan kesedihan menimpa seorang mukmin hingga kecemasan yg meliputinya melainkan dihapuskan kesalahan2nya" (HR.Muslim)

Si Tukang Kayu dan Rumahnya.


Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate.

Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya.

Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan.

Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu, ” katanya, “hadiah dari kami.”

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali.

Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik.

Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri.

Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap.

Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup.

Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.

"Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini"

Selasa, 01 Januari 2013

FRIEDRICH WILHELM FROEBEL


PANDANGAN FRIEDRICH WILHELM FROEBEL
TENTANG PENDIDIKAN
 
A.    Tentang Froebel
Froebel lahir 21 April 1782 di Oberweißbach, Thüringen (Thuringia) meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1852 di Marienthal, Thuringia. Ia mengabdikan kehidupannya guna mengembangkan suatu sistem mendidik anak. Froebel adalah seorang Pedagogi (pendidik) dan sumber lainnya menyatakan bahwa Bapak Froebel ini adalah seorang ilmuwan, seseorang yang sangat spiritual, naturalist (pecinta alam), bahkan seorang garderner karena beliau mencintai kebun dengan segala isinya. Froebel dianggap sebagai bapak dari pendidik anak usia bayi, selain itu dikenal karena menciptakan garden of cihldren atau kindegarten (taman kanak-kanak) yang berarti kebun milik anak di Blankenburg, Jerman. Sekolah yang dirancang oleh Froebel ini berbeda dari sekolah yang ada sebelumnya. Model rancangan ini di kemudian hari mempengaruhi rancangan sekolah di seluruh dunia. Menurut Fröbel, anak-anak harus dibiarkan menciptakan kegiatan mereka sendiri, dan peran guru adalah untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Froebel mendirikan kindergarten pertama pada tahun 1837, dengan rancangan kurikulum yang telah terstruktur untuk anak dalam mencapai pemahaman tentang lingkungan sekitarnya. Kurikulum yang dirancang Froebel meliputi pekerjaan atau kegiatan seni, keahlian dan pembangunan. Semua kegiatan yang dirancang dilakukan dalam bermain seperti bermain lilin, meronce, menggunting dan melipat kertas, bernyanyi, permainan, bahasa dan aritmetika. Pendidikan taman kanak-kanak perlu mengikuti sifat anak serta bermain merupakan suatu metode dari pendidikan dan cara dari anak untuk meniru kehidupan orang dewasa dengan wajar.
Froebel mengatakan bahwa tahap ini merupakan masa permulaan pendidikan karena pada tahap ini anak sudah mulai bisa mengucapkan kata benda. Namun demikian, kata pertama yang diucapkan anak tersebut biasanya sedikit salah dan merupakan kewajiban orang tua atau pendampingnya untuk memperbaiki perkataan tersebut dengan mengucapkan kata yang disebutkan anak tersebut dengan benar. Selain pengucapan, Froebel juga menekankan mengenai bermain dan menarik hubungan antara bermain dengan pengalaman pendidikan. Menurut Froebel, bermain merupakan proses dimana perkembangan kepribadian sedang terjadi. Oleh karena itu, ruang gerak anak tidak boleh dibatasi karena apabila kegiatan seorang anak dibatasi maka itu sama dengan mengikat nalar anaknya karena ia tidak bebas untuk menjelajahi lingkungannya. Masa kanak-kanak ini berakhir apabila seorang anak sudah mempunyai pengalaman lahiriah dan menjadikannya sebagai pengalaman batiniah.
Berikut ini akan diuraikan pandangan Froebel tentang pendidikan, tapi sebelum itu akan diuraikan lebih dahulu konsep pemikirannya tentang alam, manusia dan Tuhan.

B.    Konsep tentang Pendidikan
1.     Hakekat Pendidikan
Menurut Froebel yang dimaksud dengan pendidikan ialah apa yang memimpin atau menuntun manusia kepada kepandaian berpikir (segi kognitif dari manusia) dan apa yang menghantar manusia pada kesadaran diri yang lebih mendalam menuju sesuatu yang murni, tak bercela (segi afeksi dari manusia).
Dalam hubungan dengan itu Froebel menyajikan empat prinsip mendasar yang perlu diperhatikan dalam pendidikan. Pertama, bahwa perkembangan alamiah menyatakan dirinya dalam perkembangan individu dan harus ditunjukkan dalam pengajaran tentang ilmu pengetahuan, kemanusiaan dan agama. Kedua, pendidikan harus diatur demi harmonisnya dengan perkembangan alam yang natural dari anak-anak. Ketiga, pendidikan harus membuka dan mengembangkan keseluruhan pribadi manusia, agama seharusnya diajarkan dalam rangka mengolah emosi; alam harus dipelajari sebagai pewahyuan diri Allah dan matematika harus diapresiasikan sebagai simbol hukum universa. Bahasa juga menghubungkan manusia dengan hukum dan ritme  benda-benda dan harus menjadi bagian dari pendidikan. Keempat, seni harus diajarkan karena merupakan talenta umum manusia dan dapat menghadirkan keharmonisan dalam diri manusia.
2.     Metode Pendidikan
Froebel menyusun metode pendidikan sesuai dengan konteks perkembangan individu. Dalam tahapan permulaan dia menganjurkan agar seharusnya menggunakan metode yang memungkinkan ekspresi spontan dalam diri individu. Sedangkan pada tahapan akhir dapat digunakan metode yang mengawasi dan mengarahkan perkembangan individu. Dengan demikian dalam dunia anak-anak metode harus disesuaikan dengan sifat atau dunia anak. Dalam hubungan dengan konteks anak-anak, perlu diperhatikan perkembangan yang mengarahkan anak pada suatu kesadaran diri dalam suasana bebas, dimana seorang individu dibiarkan untuk menunjukkan, mengekspresikan yang ada dalam dirinya dengan bebas. Menurut Froebel permainan merupakan metode yang paling cocok dan penting bagi penerapan ekspresi ini.
Dalam pendidikan ini Froebel kemudian menyusun dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang terecana dan sistematis.  Bagi dia yang menjadi dasar bagi kurikulum tersebut adalah gift dan occupation: pemberian yang menyediakan permainan-permainan dan usaha, kerja yang bisa dibuat dengan permaianan yang ada.
Gifts adalah obyek yang dapat dipegang dan dipergunakan anak sesuai dengan instruksi dari guru dan dengan demikian anak dapat belajar tentang bentuk, ukuran warna serta konsep yang diperoleh melalui menghitung, mengukur, membedakan dan membandingkan. Gifts pertama adalah enam buah bola dari gulungan benang, masing-masing berbeda warnanya, dan enam helai benang yang panjang yang warnanya sama dengan warna bola yang ada.
 
Terdapat 10 Gift, yaitu 10 kotak kayu yang berisi perangkat permainan-belajar yang berarti juga ada 10 tahapan karena semakin atas levelnya, semakin kompleks dan detail pula arti dibaliknya. Terlihat pola yang semakin mengerucut dari setiap tahapan giftnya. Mengerucut disini artinya semakin kecil yang bisa dipegang dan makin rumit dalam perangkaiannya jika boleh saya katakan jika gift 1 adalah sebuah bentuk yang utuh, semakin naik levelnya adalah lepasan-lepasan dari bentuk utuh itu. Perkenalan umum hingga khusus, makin mendalam seperti itu.
Sedangkan Occupation adalah materi yang dirancang untuk mengembangkan berbagai variasi ketrampilan, yang utama adalah psikomotor, melalui aktivitas semacam menjahit dengan papan jahitan, membuat bentuk dengan mengikuti titik, membentuk lilin, menggunting bentuk, meronce, menggambar, menenun, menempel dan melipat kertas. Atas cara ini Froebel yakin bahwa bermain merupakan cara belajar yang penting bagi anak-anak. Karena lewat gifts dan occupation seorang anak akan mengusahakan diri yang tentu saja diawasi ke arah pengekspresian diri yang bebas demi mencapai perkembangan diri, ketetapan karakter dan kesadaran diri.
1.     Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan menurut Froebel adalah perkembangan menyeluruh dari individu: semua daya individu, dan harmoni internal individu, sebagaimana relasi harmonis dengan alam, masyarakat dan Tuhan. Namun menurut Froebel tujuan ini tidak dapat dibebankan kepada anak; sebab dia harus mengusahkannya bagi dirinya sendiri melalui aktivitas yang ekspresif dari kekuatan-kekuatan yang masih tersebunyi. Mereka yang telah mencapai tujuan tersebut akan mampu menunjukan satu karakter yang solid dan tetap yang memberinya integritas dalam setiap situasi dan kebiasaan intelektual yang memungkinkan dia untuk mendapatkan pengetahuan ketika perlu.
Pendidikan seperti yang dimaksudkan oleh Froebel ini adalah untuk mengembangan keutuhan anak-anak tanpa pemaksaan melainkan anak-anak dibantu untuk menumbuhkembangkan sendiri talenta-talentanya yang tersembunyi dalam dirinya lewat pengawasan yang ada. Dengan demikian anak-anak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri lewat metode yang ada untuk membentuk diri yang memungkinkan dia tetap dalam karakternya ketika berhadapan dengan berbagai situasi yang ada di lingkungannya, sekaligus juga terbuka terhadap pengetahuan yang baru sejauh perlu.
2.     Substansi Pendidikan
Yang menjadi substansi pendidikan menurut Froebel adalah menjadikan manusia untuk mampu mewujudkan dirinya ke arah suatu pengetahuan yang benar.

A.    Unsur bermain untuk merangsang kreativitas anak
Froebel sengaja mendesain pola pembelajaran bagi anak usia dini tidak mengutamakan materi baca-tulis-hitung (calistung), tetapi dia menekankan pada unsur bermain untuk merangsang kreativitas anak. Disamping itu bermain juga dimaksudkan agar anak berpikir konstruktif.
Hal ini di lakukan karena anak usia dini ibarat kaset kosong yang mampu merekam apa saja yang mereka terima. Karena itu, Froebel mendesain materi bermain dalam belajar dan memperkenalkanya dengan bernyanyi. Pola inilah yang kemudian berkembang pada abad ke-19 di Amerika Utara karena adanya imigran Jerman ke benua tersebut. Dari sinilah berkembang kingdergarten yang kita kenal sekarang.
Nah, pola pembelajaran untuk usia dini di sejumlah negara maju, tetap meletakkan bermain sebagai fungsi utama pembelajaran. Anak di biarkan mengenal fenomena yang ada lewat bermain. Pola pembelajaran yang ditanamkan melalui kindergarten seperti :
1.     Mempelajari matematika melalui permainan
Saat berbaris misalnya, anak yang bertubuh tinggi diminta berada di bagian belakang, sebaliknya yang bertubuh lebih pendek di depan. Pola ini memberikan pemahaman bagi anak untuk mulai belajar matematika sambil bermain.
2.     Memahami perbedaan semenjak dini
Yang cukup menarik, taman kanak-kanak (TK) umumnya tidak menggunakan seragam. Secara psikologi perkembangan, pola ini bertujuan agar anak mulai dapat memahami tentang perbedaan semenjak dini. Ada yang berbeda antara dirinya dan orang lain.
3.     Memperkuat sikap ego anak
Selain itu, pola lain yang diterapkan adalah memperkuat sifat ego anak. Kebanyakan orang tua memasukan anaknya ke TK bertujuan agar si anak mampu bersosialisasi. Padahal, dalam usia dini yang harus di perkuat adalah ego anak. Anak harus dididik berkata “inilah aku” bukan “inilah kami”. Kepercayaan diri yang tumbuh sejak dini berdampak pada kemandirianya di masa mendatang. Anak baru belajar bersosialisasi ketika dia masuk sekolah dasar (SD), karena saat itu otaknya sudah mulai berkembang dan emosinya mulai tumbuh.
4.     Pelajaran musik untuk kecerdasan anak
Yang tak kalah pentingnya dalam pembelajaran anak usia dini adalah dengan memberikan pelajaran musik,. Dengan musik, anak mengenal pola ketukan yang merupakan bantuan tersendiri bagi pengembangan kecerdasan anak.
5.     Merusak Pola
Program semacam ini sangat mungkin di anggap tabu di Indonesia. Padahal, sejumlah negara, “merusak pola” (break the pattern) sudah menjadi salah satu materi yang diberikan pada usia dini. Dengan membiarkan anak melukis langit warna kuning, gunung berwarna merah, atau laut berwarna orange, sejatinya bertujuan mengembangkan imajinasi anak, sebab dalam usia dini imajinasi anak sedang berkembang. Anak juga sebaiknya dibiarkan berkhayal semaunya. Tidak perlu di kekang, apalagi didikte dengan satu pola tertentu. Hal ini agar anak memiliki mimpi untuk masa depannya. Tentunya, orang tua harus membimbing anak agar khayalannya itu bisa di arahkan pada hal positif dan bisa diwujudkan.
6.     Bercerita atau Mendongeng
Salah satu cara yang juga efektif dilakukan dalam perkembangan anak usia dini adalah dengan mendongeng. Pola ini juga dilakukan untuk meningkatkan imajinasi anak. Biarkan anak-anak berkhayal kalau gajah itu bisa terbang., kelinci bisa bicara, atau singa itu memakai mahkota karena dia raja hutan.
B.    Kindergarten di Jerman
Di Jerman Kindergarten tidak termasuk dalam lingkup wajib belajar. Sebutan SEKOLAH di Jerman dimulai di Sekolah Dasar hingga tingkat Sekolah Lanjutan Atas. Setelah genap berusia 3 tahun biasanya anak-anak memasuki Kindergarten, sehingga hari pertama di Kindergarten bagi setiap anak berbeda-beda, tidak mengikuti waktu awal semester seperti di sekolah pada umumnya. Sampai anak-anak tersebut berumur 6 tahun mereka mengikuti pendidikan pra sekolah ini. Beberapa tahun belakangan ini sudah banyak Kindergarten yang menerima anak pada usia 2 tahun, tetapi biasanya tempat yang disediakan sangat terbatas.
Hampir setiap komunitas daerah dari satu kecamatan memiliki Kindergarten, yang disediakan oleh pemerintah daerah maupun swasta. Biasanya anak-anak memasuki Kindergarten yang ada di wilayah masing-masing.
Formulir pendaftaran untuk memasuki Kindergarten dapat diunduh dari situs komunitas daerah maupun Kindergarten itu sendiri, formulir yang telah diisi bisa dikirimkan melalui pos atau langsung ke kedua lembaga tersebut. Kemudian tiap keluarga akan mendapatkan satu BUKU dari Kindergarten yang harus dilengkapi dengan berbagai data antara lain;
w  Data anak dengan lampiran Akte Kelahiran.
w  Lampiran catatan pemeriksaan kesehatan anak, ditandatangani oleh Dokter anak yang bersangkutan.
w  Data kedua orang tua, nomor telfon rumah, kantor dan ponsel.
w  Nama lain selain orang tua yang berhak menjemput anak dari Kindergarten, nomor telfon dan status hubungan kekerabatan dengan anak tersebut.
w  Nomor rekening bank. Pembayaran tiap bulan akan langsung dipotong dari saldo rekening di bank. Besarnya biaya pendidikan tiap Kindergarten berbeda-beda, dan biasanya bagi satu keluarga yang memiliki anak tunggal membayar sedikit lebih tinggi dibandingkan keluarga yang memilik anak dua ataupun lebih. 
Jadwal kegiatan Kindergarten adalah Senin - Jumat, pukul 07.45-13.00. Waktu yang ditetapkan paling lambat mengantar anak ke Kindergarten adalah pukul 09.15, sedangkan waktu penjemputan anak dibagi menjadi dua bagian yaitu pukul 12.30 dan 13.00
 
Ruang bermain Kindergarten (kigaammerbuch)











Anak diharuskan melepas sepatu dan menggantinya dengan sepatu rumah, dan meletakkan jaket, topi atau perlengkapan lainnya di tempat yang telah disediakan (archiexpo-de)
Rutinitas pagi hari sampai sekitar pukul 10 adalah bermain di ruangan. Tiap anak bisa memilih sendiri permainan atau kesibukan lain yang akan dilakukannya. Segala jenis permainan tersedia di sana seperti Lego, Balok kayu, mobil-mobilan, kereta api, puzzel, boneka, dan berbagai pilihan lain. Kegiatan seperti menggambar, melukis dengan cat air, atau membuat kerajinan tangan dari kertas ataupun kain adalah juga pilihan yang disenangi. Atau bermain masak-masakan di dapur mini, maupun berdagang di mini market.